5.11.10

Jangan Berhenti Karena Susah

Ada seseorang yang susah bangkit dari keterpurukan setelah di PHK. Dia mau mencari kerja, umur sudah tidak muda lagi. Dia mau menjalankan bisnis, tetapi sudah berkali-kali mencoba tidak ada satu pun yang berjalan terus. Dia selalu berhenti di tengah jalan.

Apa yang menjadikan dia selalu berhenti? Sederhana, karena dia begitu akrab dengan kata susah atau sulit. Dia berkata bahwa dia sudah berusaha, tapi ternyata sulit. “Ternyata susah juga untuk membangun bisnis.” Dan berbagai komentar lainnya yang bernada sulit.

Satu Keterampilan Satu Waktu

Artikel ini terinspirasi saya saya memutar audio belajar bahasa Inggris dari Mr Teguh Handoko Susilo. Beliau menekankan bahwa kita hanya perlu menguasai satu keterampilan dalam satu kali belajar. Meski pun terlihat lambat, tetapi cara ini terbukti efektif untuk membangun keterampilan bahasa Inggris murid-murid beliau. Belajar bahasa Inggris yang awalnya terlihat begitu sulit, terasa begitu mudah dengan cara ini.

Apakah hanya diterapkan dalam belajar bahasa Inggris saja? Tentu saja tidak. Di pesantren, cara ini digunakan agar santri-santri menguasai bahasa Arab dengan baik. Selain itu, bisa diterapkan untuk mengembangan diri secara umum.

Mengapa metode ini begitu efektif? Yuk, kita bahas.

Motivasi Berprestasi

Untuk meraih sukses, motivasi berprestasi sangat diperlukan. Dengan pengertian lain, motivasi berprestasi adalah memiliki keinginan untuk menjadi terbaik. Tanpa keinginan menjadi yang terbaik, akan menyebabkan seseorang melakukan sesuatu asal-asalan atau asal jadi. Bekerja asal bekerja, berbisnis asal berbisnis, dan belajar asal belajar.